Minggu, 22 April 2018

Refleksi & Tindakan

Assalamualaikum wr.wb.

Pada pertemuan kali ini, saya akan membahas tentang refleksi dan tindakan. Apa itu refleksi? dan Apa itu tindakan? Menurut KBBI refleksi adalah sebuah gerakan/pantulan di luar kesadaran, sedangkan tindakan menurut Wiktionary adalah sesuatu yang di lakukan. Apa hubungan dari kedua kata tesebut? Mari kita bahas!

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang berlimpah, dan memiliki sumber daya manusia yang banyak. Namun, mengapa hingga saat ini negara kita tercinta ini masih disebut negara berkembang? Seandainya digambarkan dalam kehidupan Indonesia seperti anak kecil yang diberi uang berlimpah yang tidak tahu uang tersebut dapat digunakan untuk apa saja. Itulah yang menyebabkan hingga saat ini Indonesia belum dapat kita sebut negara maju.




Lantas apakah perbedaan negara maju dan berkembang? 
  1. Pada negara maju sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa yang sebagian hasilnya untuk diekspor. Sedangkan pada negara berkembang, sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor perindustrian atau sektor pertanian yang berlatar belakang agraris.
  2. Pada negara maju, lahan pertanian hanya untuk pekerjaan sampingan dan itu pula menggunakan mesin-mesin canggih. Beda halnya dengan negara berkembang, lahan pertanian bisa dikatakan sektor utama dan masih menggunakan alat-alat tradisional untuk mengolahnya.
  3. Di negara maju kualitas pendidikan sudah sangat baik, sehingga angka buta huruf sudah sangat rendah, sementara di negara berkembang masih banyak masyarakat yang buta huruf karena kualitas pendidikan yang rendah.
  4. Dalam sisi pendapatan perkapita, negara maju sudah mencapai angka tertinggi, sementara di negara berkembang pendapatan perkapita masih rendah sehingga mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya.
Itulah beberapa faktor yang membedakan antara negara maju dan berkembang. Umur negara dan ketersediaan lahan juga tidak dapat dijadikan sebagai acuan, sebagai contoh :
  • Negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin). Di sisi lain, Singapura, Kanada, Australia dan New Zealand, negara-negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju di dunia dan penduduknya tidak ada lagi yang kekurangan.
  • Jepang mempunyai area yang sangat terbatas. Daratannya 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan.
  • Tetapi, saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi yang di akui dunia. Jepang laksana suatu negara "industri terapung" yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya.

Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut :

  1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
  2. Kejujuran dan integritas
  3. Bertanggung jawab
  4. Hormat pada aturan dan hukum masyarakat
  5. Hormat pada hak orang/warga lain
  6. Cinta pada pekerjaan
  7. Berusaha keras untuk menabung dan investasi
  8. Mau bekerja keras
  9. Tepat Waktu

Di negara miskin dan bekerbang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prisip dasar kehidupan tersebut. Kita bukan miskin karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita.  Kita terbelakan/miskin/lemah karena prilaku kita yang kurang/tidak baik akibat pendidikan yang kurang dan budaya yang terkikis menghilang. Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi dan negara.

Jadi, perubahan untuk menjadi maju itu tergantung dari sikap dan perilaku masyarakatnya. Bisa dikatakan apabila masyarakat mematuhi dan menanamkan sikap-sikap dan aturan, maka negara tersebut dapat dikatakan sebagai negara maju.

Ingat! Perubahan dimulai dari diri kita sendiri! Dari mulai kebiasaan kecil, dan dimulai dari sekarang.

Terima Kasih.


Oleh :
Mochammad Rizky Royani
1611501972



Sumber Refrensi :

Jumat, 20 April 2018

Computer and Works

Perkembangan dunia teknologi memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi, teknologi memudahkan kita dalam melakukan suatu pekerjaan. Contohnya saat kita membuat pesan singkat, dengan era teknologi modern yang sekarang ini, masyarakat tidak perlu lagi untuk menulis tangan dan mengirimnya melalui pos, karena sekarang lewat aplikasi-aplikasi Social Media pesan-pesan singkat tersebut akan sampai dalam hitungan detik. Lantas apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi era teknologi modern ini? Tentunya kita harus siap menghadapinya demi mencari nafkah untuk keluarga-keluarga kita bukan? Mari kita bahas!

"Computer and Works" merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Pada era teknologi ini, segala sesuatu pekerjaan akan terasa lebih mudah apabila dilakukan dengan bantuan komputer. Contohnya saja, angkutan transportasi sekarang lebih terasa mudah digunakan karena hanya dengan beberapa kali klik kita dapat melakukan sebuah perjalanan, itu merupakan salah satu contoh teknologi modern bukan? Tentu nya.


Namun, bagaimana dengan para tenaga kerja yang hanya menggunakan kemampuan fisiknya dalam bekerja, contohnya para pekerja pabrik yang mengandalkan kemampuan fisiknya untuk melakukan pekerjaan, apa itu akan bertahan lama? Menurut saya kemampuan tenaga kerja fisik lambat laun akan tergantikan dengan adanya teknologi modern, mesin-mesin pintar sudah banyak digunakan menggantikan para pegawai dikarenakan mesin-mesin ini sudah diberi kepintaran dan memiliki tingkat kesalahan yang rendah, dan jauh lebih efisien.


Bagaimana kita menghadapi masalah tersebut? Menurut saya, masyarakat harus lebih berinovatif dalam mengatasi masalah ini, contohnya dengan mempelajari hal-hal yang berpotensi untuk meningkatkan "harga" diri manusia, seperti dengan beralih profesi untuk menguasai kemampuan skill untuk membuat sebuah mesin pintar, menjadi pembuat program, melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan era teknologi modern ini. Maka dengan cara itu, seorang individu akan lebih dihargai dan mampu mendapatkan profesi dalam menghadapi era teknologi modern ini.





Memang tidak bisa dipungkiri, di negeri ini masih banyak orang yang "gagap" akan teknologi khususnya pada usia-usia yang sudah tidak muda lagi. Alangkah baiknya masyarakat berusaha untuk mempelajari hal-hal tersebut, mulai saja dari hal kecil, misalkan berjualan online. Tentunya di era sekarang sudah banyak market place untuk kita menjajakan barang yang akan kita jual.


Karena apabila masyarakat tidak mulai untuk berusaha, dikhawatirkan mereka kehilangan pendapatannya dan tidak mampu bersaing dengan teknologi-teknologi modern yang ada.






Oleh :
Mochammad Rizky Royani
1611501972
FTI Univ.Budiluhur

https://student.budiluhur.ac.id/
fti.budiluhur.ac.id

Freedom of Speech

        Dalam bahasa Indonesia, Freedom Of Speech yaitu berarti "Kebebasan Berbicara". Apakah yang dimaksud dengan kebebasan berbicara? Apakah maksudnya dapat berbicara apa saja, dengan siapa saja, hal apa saja ? Mungkin kata-katanya kurang tepat, kita akan mencoba untuk meluruskannya.

Kebebasan Berbicara yaitu, kebebasan terkait dengan hak individu untuk mengeluarkan aspirasinya ataupun kata-katanya secara bebas, tanpa sensor, dan tanpa pembatasan. Walaupun begitu, dalam hal ini tidak dengan menyebarkan kebencian, fitnah, HOAX, dll.



Salah satu tempat melampiaskan kebebasan berbicara yaitu Mbah Google! Apa itu Mbah Google? Bagaimana Mbah Google menjadi sakti dan menjadi raksasa di dunia internet? Oke kita bahas secara singkat!

Google pertama kali dibuat pada tahun 1996 pendiri nya adalah Larry Page dan Sergey Brin. Mereka berdua adalah pascasarjana Stanford University. Awalnya mereka membuat sebuah Search Engine BackRub, dengan menggunakan server kampusnya yang bertujuan untuk sebagai gudang informasi tanpa batas. Maka diubah lah nama itu menjadi Google. Mereka gencar mengakuisisi start-up yang berpotensi berkembang, seperti Contohnya; YouTube, Android, Blogger, dan masih banyak lagi.


Mengapa google memiliki seluruh informasi yang kita cari? Pernahkah kalian mencari sesuatu (keyword) google tidak dapat menemukannya? Sudah jarang bukan? bahkan tidak ada. Hal itu dikarenakan Google adalah gudang ataupun etalase yang dapat menampung seluruh informasi-informasi dari semua orang, maka dari itu Google bisa disebut tempat melampiaskan kebebasan berbicara, berpendapat, ber-argumen, dll. Mulai dari hal kecil hingga hal-hal yang belum pernah kita temui sebelumnya. Banyak para blogger, ilmuwan, mahasiswa, dokter, dan lainnya memberi atau menyimpan informasi di google sehingga kita semua dapat mengetahui informasi tersebut.

Terlepas dari semua dampak-dampak positif, tentunya Cyberspace memiliki banyak dampak-dampak negatif pula. Contohnya :

1. Situs yang diperuntukkan untuk orang dewasa


Dengan bebasnya aktivitas di Cyberspace dan minimnya pengawasan orang tua, akan dapat membuat anak-anak "Out of Control" dalam mengakses situs-situs yang tidak diperuntukkan untuk usianya.

2. Judi Online



Maraknya situs-situs judi online merupakan dampak negatif dari kebebasan internet. Dan bahayanya korban nya adalah anak-anak generasi penerus bangsa, dan lebih bahayanya lagi apabila seseorang telah kecanduan judi online, maka seberapapun uang yang mereka punya, akan digunakan untuk judi.

3. Kencan Online
Kencan online sudah banyak terjadi bahkan dalam negeri kita sendiri, tidak sedikit juga kencan online yang berujung kepada tindakan kriminal, penculikan dll.

Dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif dari cyberspace! Bagaimana cara kita mengatasi nya? Dalam sudut pandang orang tua, kita harus selalu mengawasi apapun hal yang dilakukan oleh anak kita di dalam cyberspace, pendidikan karakter dan kebudiluhuran merupakan hal penting yang harus di tanamkan untuk dapat memberikan jalan kebenaran dan kebaikan.

Diharapkan negara kita menjadi bangsa yang cerdas berbudiluhur sehingga mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk.

Salam Budiluhur!


Oleh :
Mochammad Rizky Royani
1611501972
Fakultas Teknologi Informasi
Univ.Budiluhur